WHAT'S NEW?
Loading...

Cara mengganti oli transmisi matic mobil

Ganti Oli Transmisi Otomatis Secara Berkala

ATF atau Automatic Transmission Fluid merupakan salah satu part yang harus diganti secara berkala, alasannya kwalitas ATF akan menurun seiring jarak tempuh pemakaian.

 oli transmisi matic
Ganti Oli Transmisi Otomatis


Jika hingga lalai mengganti ATF dalam jangka waktu yang lama maka akan dapat menjadikan beberapa masalah, diantaranya :


  • Terjandi sentakan pada setiap perpindahan kecapatan yang diakibatkan oleh kwlitas oli ATF yang sudah memburuk.

  • Akan menimbulkan gejala selip pada plat-plat kopling transmisi otomatis dan menjadikan akselerasi yang buruk dan materi bakar akan boros.

Pada beberapa kendaraan beroda empat proses penggantian oli ATF cukup sederhana, yakni tinggal membuka sumbat penguras oli yang ada di Karter oli dan kemudian melaksanakan pengisian melalui lubang dipstick oli.

Catatan : Pada beberapa kendaraan beroda empat tidak memiliki lubang dipstick oli untuk pengisian. Lihat pada buku anutan mobil.


Prosedur Penggantian ATF 


1. Kuras ATF

(1) Lepakan baut sumbat penguras dari oil pan dan kuras ATF ke dalam kolam penampungan.

(2) Ganti gasket di dalam baut sumbat penguras dengan yang baru.


PETUNJUK:
Pastikan bahwa tidak ada gasket-gasket lama yang tertinggal pada baut sumbat penguras atau oil pan.

 (3) Pasang kembali baut sumbat penguras pada oil pan.

PETUNJUK:
Oli ATF yang terdapat  di dalam torque converter tidak dapat dikuras dari sumbat penguras oil pan.

Periksa  Kualitas Oli ATF yang dikuras

Periksa kondisi oli ATF yang ada di kolam penampungan, apakah terdapat serpihan-serpihan logam atau benda asing..?
Jika ada, maka seluruh oli ATF harus dikuras, termasuk oli yang terdapat di dalam  torque converter.

Jika serpihan-serpihan logam dan benda abnormal yang bercampur dengan oli ATF yang dikuras sangat banyak atau berlebihan maka Torque Converter perlu untuk diganti.
Cara Mengganti Oli ATF yang ada di dalam converter

Untuk mengganti atau menguras oli ATF  di dalam  converter, maka harus dilakukan penggantian ATF beberapa kali.

Dengan melaksanakan penggantian secara berulang-ulang maka  oli gres dan oli lama di dalam torque converter bercampur dan membuat oli lama terkuras sedikit demi sedikit.

1.Ganti ATF.

2.Start mesin dan sirkulasikan ATF di dalam converter.

3.Ganti ATF kembali.

PETUNJUK:

Ulangi prosedur ini beberapa kali hingga ATF terkuras dari sumbat penguras, dan menjadi bersih.


Isi ATF

Isi ATF ke level gauge guide.

PERHATIAN:
• Karena kecilnya ukuran pembukaan level gauge guide, ATF dapat menyembur melalui pembukaan dikala fluida sedang ditambahkan. Oleh alasannya itu, hamparkan kain disekitar area level gauge guide guna menyerap oli yang tumpah.

• Terdapat banyak tipe ATF; gunakan hanya tipe yang ditentukan. Penggunaan ATF selain yang ditentukan akan menjadikan perpindahan yang bergetar dan juga memperburuk keekonomisan materi bakar.

PETUNJUK:
Periksa jumlah ATF di buku Pedoman Reparasi atau Pedoman Pemilik sebelum menambahkan fluida.

Tipe ATF

Terdapat lima tipe ATF.
• D-II
Ini digunakan untuk kendaraan apapun selain kendaraan yang dilengkapi dengan sistem flex lock-up.\

• T
Ini digunakan untuk kendaraan 4WD
• T-II
• T-III
• T-IV

Ini digunakan untuk kendaraan yang dilengkapi dengan sistem flex lock-up

PETUNJUK:
Tipe T-II dan T-III ATF akan dilanjutkan setelah pengenalan tipe T-IV ATF.


Periksa Permukaan ATF 


1. Periksa permukaan ATF dengan pengukur permukaan sebelum menghidupkan mesin.
2. Kendarai kendaraan selama 15 menit untuk menghangatkan  ATF.

PETUNJUK:
  • Karena ATF memuai dikala dipanaskan, periksa selalu permukaan ATF kalau mesin telah cukup hangat. Dikarenakan struktur transaxle otomatik, terdapat variasi yang besar pada permukaan fluida sesuai dengan perubahan temperatur. 
  • Untuk Corolla, periksa permukaan fluida kalau ATF mencapai  temperatur 70 - 80°C (158 - 176°F)

3. Parkir kendaraan di daerah yang rata dan tarik rem parkir.

4. Dengan mesin idling, tekan pedal rem, tarik tuas rem parkir dan pindahkan tuas pemindah secara perlahan-lahan dari rentang P melalui setiap gigi ke rentang L, lalu kembali ke rentang P.

5. Lepas pengukur permukaan dikala mesin idling, bersihkan fluida dengan kain, masukkan kembali, lalu periksa bahwa oli berada di rentang "HOT".



PETUNJUK:


  • Bila permukaan yang ditunjukkan pada sisi belakang pengukur permukaan berbeda dengan yang di depan, gunakan nilai yang lebih rendah.
  • Bila fluida melebihi permukaan spesifikasi, ATF kemungkinan bocor dari sumbat penguras, dan menyebabkan getaran dikala pemindahan.
  • Permukaan fluida yang rendah dapat mengarah pada pelumasan yang tidak memadai di mekanisme transaxle otomatik, sehingga menyebabkan kerusakan.


0 komentar:

Posting Komentar